Pria itu terkejut saat pandanganya menangkap sosok Zegan di depan pintu. Kenapa bukan Lova? pikirnya. “Apa yang kau inginkan,” ucap Zegan di mana raut wajahnya begitu datar setelah sepat mengernyitkan alis melihat tamu yang berdiri di hadapannya itu. “A … aku ingin bertemu Lova. Tapi sebelum itu, kau siapa?” tanya pria itu yang tak lain adalah Joy. Ia masih ingin meminta maaf atas kesalahan dan kebodohannya waktu itu serta menjalin hubungan baik kembali dengan Lova sebab, terkahir mereka bertemu, Lova belum memberinya maaf. Dan ia merasa, hidupnya begitu sulit setelah itu. “Aku suaminya.” Joy melebarkan mata, begitu terkejut dengan yang ia dengar. “Siapa?” Suara Lova terdengar. Ia berjalan menghampiri Zegan untuk melihat siapa tamu yang datang. “Joy?” gumamnya saat melihat sosok Jo