Berapa hari berlalu sejak Zegan dengan tegas menolak keinginan Lova. Namun, Lova seperti tak menyerah, menggunakan cara halus untuk membujuk suaminya. Suara isakan terdengar, berasal dari Lova yang berlinang air mata. Saat ini Lova dan Zegan tengah duduk di sofa depan tv di mana Zegan sibuk dengan notebooknya sementara Lova tak hentinya menangis karena menonton film di layar kaca. Zegan menoleh, menatap Lova yang duduk di sebelahnya. Ia sedikit risih mendengar tangisan istrinya itu sebab, ia tengah sibuk merencanakan usahanya Klik! Zegan mematikan tv setelah meraih remot di sebelah Lova. Tiba-tiba saja Lova pun memarahinya. “Apa yang kau lakukan?” Lova segera merampas remot dari tangan Zegan dan kembali menghidupkan tv. “Agar kau berhenti menangis,” ucap Zegan memberitahu tujuann