Lima Puluh
256 Words
*Author Pov*
Latihan tanding kali ini di menangkan oleh Elang, tidak seperti sebelumnya walaupun tim Juna kalah dari White Lily tetapi skor mereka tidaklah berbeda jauh. Namun hari ini skor yang di dapatkan Harimau Putih dari babak pertama hingga terakhir tertinggal cukup jauh dari Elang.
Gusti ketua klub Elang menghampiri Rio yang berbaring karena kelelahan.
"Gw akui tim lo hebat." ucapnya sambil tersenyum miring pada Rio.
"Thanks!"
"Next kita siap buat latihan tanding lagi sama kalian."
Rio bangun dan berdiri saling berhadapan dengan Gusti. Ia mengulurkan tangan nya pada pemuda itu sambil tersenyum lebar.
"Tentu! gw juga berharap kita bisa latihan tanding lagi setelah pertandingan antar sekolah nanti."
"Kita gak sabar buat ngelawan kalian secara resmi di sana." ujar Gusti.
Rio terkekeh sembari menganggukkan kepalanya, "Gw yakin gw bisa melewati kalian semua."
Senyum meremehkan kembali terlihat di wajah tampan Gusti. "Kalau begitu gw sama anak-anak harus latihan ekstra keras supaya kita gak di susul sama lo dan tim."
Mereka saling mengobrol sebentar sebelum akhirnya tim Elang pergi lebih dulu untuk berganti baju.
Sebelum Juna dan yang lainnya membantu Riri membereskan semua nya, Pak Alvan menyuruh anggota untuk berkumpul lebih dulu.
"Memang sayang sekali di latihan kali ini kita cukup tertinggal jauh. Namun tentu saja ini juga menjadi pengalaman yang baik untuk kalian terutama dalam menghadapi musuh yang cukup sulit di hadapi. Hari ini kita cukup kesulitan mendobrak pertahanan mereka, tetapi berkat itu kita bisa mendapatkan cara untuk mendobraknya." ucapnya penuh semangat.
Setelahnya mereka pun mulai membantu Riri untuk kembali membereskan gedung olahraga itu rapih kembali.
*
- Writer
