Eps. 22 Kembalilah Padaku

1229 Words

Pagi hari, udara terasa dingin, tapi suasana di depan kamar Sanvi justru panas membakar. Haris berdiri tegap di sana, wajahnya kaku, sorot matanya keras. Begitu Sanvi membuka pintu, belum sempat ia bertanya apa yang terjadi, suara ayahnya langsung terdengar tegas dan menusuk. “Sanvi, hubunganmu dengan Hedy sudah berakhir. Jangan coba-coba usik kehidupan adikmu. Kalau kamu berniat merebut kembali pria itu, kamu akan mempermalukan nama baik keluarga ini,” ucap Haris tanpa basa-basi. Sanvi tertegun, matanya membelalak. Ia tidak percaya kalimat itu keluar dari mulut ayahnya sendiri—sosok yang selama ini ia harap menjadi pelindungnya. Dadanya sesak, seperti tertusuk. “Ayah…pasti wanita itu sudah cerita pada Ayah,” ujarnya dengan suara bergetar, namun sarat kemarahan. “Aku tidak menyangka saj

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD