Bunga Edelweis

1057 Words

"Rasakan kamu Batari, kamu akan tersesat lalu mati di dalam hutan, " gumam Marisa saat kembali ke perkemahan. Dia kesal karena semua orang membicarakan Batari termasuk Raihan. Apa hebatnya Batari? sebelumnya semua orang di kampus mengelu-elukan namanya tapi sekarang malah berbalik memuja Batari. Benar-benar sangat menyebalkan. Sementara itu di dalam hutan Batari berjalan sendirian memutari hutan. Dengan bantuan senter dia menyorot jalan yang dia lalui sambil mengingat-ingat lokasi perkemahannya. Tapi sudah hampir satu jam mengelilingi hutan dia selalu berhenti di tempat yang sama. "Opa... opa aku takut opa.. hiks hiks hiks, " tangis Batari seraya melihat sekitarnya dengan tubuh gemetar ketakutan. Dia berharap ada orang yang datang menolongnya. Sekarang dia sudah merasa lelah karena ter

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD