Kaisar menaruh telunjuknya di depan bibir, mengkode istrinya untuk diam dan tetap tenang sementara otaknya berpikir keras untuk menemukan jalan keluarnya.
"Kris, kau di dalam kamar mandi?"
Kristal terlonjak saat pintu kamar mandi itu diketuk. Kaisar menggeser tubuhnya persis di belakang pintu, lalu mengkode Kristal untuk menyahut.
"Iya Kak."
"Apa kau butuh bantuan?"
Kaisar menggeleng tegas pada istrinya. "Tidak Kak, ini aku sudah selesai." Kristal menyahut.
Dengan bahasa isyarat, Kaisar meminta istrinya untuk keluar dari kamar mandi lebih dulu. Kristal mengangguk setuju.
Namun, baru saja Kristal memegang kenop pintu, mendadak Kaisar berubah pikiran. Kristal mendelik saat Kaisar mengajaknya keluar dari kamar mandi dengan posisi pria itu yang menggendongnya. Gadis itu memejamkan mat
