Kaisar melepaskan pelukannya ketika mendengar bunyi pintu yang diketuk. Baron masuk dengan membawa sebuah balon berbentuk hati dengan gulungan kertas yang diikat di bawah talinya, juga sebuket bunga mawar merah berukuran cukup besar.
"Berikan itu padaku!" Kaisar mengambil alih kedua benda itu dari tangan Baron. "Kau boleh pergi."
"Baik, Tuan. Permisi." Baron menutup pintu dan kembali melakukan tugasnya.
"Dari siapa Kai?" Kristal mengamati wajah suaminya.
"Fansmu. Dari salah satu fans garis kerasmu."
Kristal menggeleng. "Tidak mungkin. Aku meminta Yura untuk tidak memberitahukan tentang berita kecelakaanku. Tidak ada yang tahu aku di rumah sakit, kecuali beberapa pihak terkait pekerjaanku."
Wanita itu tak tahu kalau berita tentang kecelakaannya berhasil Kaisar sembunyikan dari publik.
