Dari Sanalah Semuanya Bermula

2258 Words

Netra kecokelatan bak kacang almond itu terus mengawasi setiap sisi ruangan dengan seksama. Kristal berjalan pelan dengan tatapan yang terus terpantik pada ribuan gambar yang terpasang di dinding. Tertegun, Kristal mengambil selembar potret dan memperhatikannya lebih detail. Ya, benar. Itu adalah potret dirinya semasa remaja. Senyum Kristal merekah melihat gambar dirinya diabadikan dalam berbagai macam gaya, dan ia tahu betul jika foto-foto itu diambil tanpa sepengetahuannya. "Dari mana suamiku mendapatkan foto-foto ini? Rasanya mustahil jika dia meminta orang untuk mendapatkannya sedang foto ini adalah foto-foto lama. Masih sangat jauh dari waktu aku pertama debut di layar televisi," monolog Kristal. Wanita itu kembali melangkah pelan. Rasanya ia seperti tengah berada di dalam museum t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD