31. Pagi Pertama

1363 Words

Juna                 Resepsi berjalan dengan lancar. Tamu yang diundang hampir semua datang. Baik itu teman-temanku, teman-teman Abil, semuanya memberi selamat kepada kami. Yang paling membuatku ikut senang adalah ketika teman-teman kantor menanyakan kapan Abil kembali ke kantor lagi. Itu artinya mereka tidak membenci Abil seperti yang Abil khawatirkan selama ini.                 Saat ini aku sedang ngobrol santai dengan beberapa rekan bisnis. Mereka datang jutru setelah resepsi selesai. Biasalah, mereka orang-orang sibuk. Mau datang saja sudah cukup bagiku. “Pak Juna, kami pamit sekarang. Salam buat istri. Maaf tidak bisa datang tepat waktu. Saya dengar istri anda sangat cantik.” “Terimakasih banyak, Pak. Nanti saya sampaikan. Maaf, penjamuannya jadi kurang maksimal.” “Tidak masalah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD