Ekstra Part 2

1658 Words

Abil “Ma, Danish mau nginep di rumah eyang boleh, ya?” Aku menoleh begitu Danish berlari ke arahku lengkap dengan tas ransel yang mengembung di punggungnya. Saat ini aku sedang membuat adonan donat mencoba resep dari mamanya Ivi. “Loh, kok bilangnya dadakan?” “Eee, itu, tadi waktu Danish dijemput papa, eyang telfon. Eyang kangen Danish. Boleh ya ma?” Aku menghentikan kegiatanku, lalu jongkok dan mengelus kepala Danish. “Danish ke rumah eyang sama siapa?” “Sama Papa. Papa lagi siap-siap, Ma.” Aku terdiam. Serius mereka pergi tanpa aku? “Bil, aku sama Danish mau ke rumah orang tua kamu. Ikut nggak?” Mas Juna datang dengan pakaian rapi siap berangkat. Aku menatap diriku yang masih berantakan dan apron masih melekat di badanku. “Serius mau pergi ke rumah Mama? Kok dadakan? Kenapa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD