Daru tersadar dari lamunan ketika mendengar suara besi bergesekan, menandakan pagar rumah seseorang yang sejak tadi ia pantau terbuka.
Daru merapatkan tubuh pada tiang listrik yang berdiri kokoh tak jauh dari rumah seseorang itu. Matanya memperhatikan setiap gerak gerik seseorang yang berjalan kembali ke arah motor matic putih setelah membuka pagar bercat hijau muda. Kalau Daru tak salah ingat, motor itu bernama Shiro. Motor yang sempat membuat Daru cemburu karena sang pemilik terlihat sangat menyayangi motor itu.
Daru menggelengkan kepalanya, lalu mengenyahkan rasa cemburu yang hadir karena Shiro, motor kesayangan dari wanita yang paling ia sayang, Zetaya...
Daru merapatkan tubuhnya pada tiang listrik tempatnya bersembunyi, dan tanpa sadar menginjak sampah plastik di dekat kakinya samp
