Semuanya terjadi begitu cepat, bahkan napas pun kayaknya baru mau dihela, eh, tiba waktu menuju hari demi hari sampai lusa nanti Rinai akan mulai menjalani pingitan. Tahu karena apa? Ya, awalnya tentang ibu Om Arsen yang salah mengartikan kedatangan putranya waktu itu. Terlalu terkejut dengan pernyataan bahwa Rinai adalah calon istrinya, Bu Ratna menduga Rinai sudah hamil jalan 3 bulan. Gara-gara keterkejutan Bu Ratna, semua orang jadi ikut terkejut oleh hasil pemikirannya. Entah itu Tante Wana dan Om Barat yang ikut berembuk, lalu Pak Batara yang seharusnya nggak kaget malah kaget, juga Rinai dan Om Arsen tentunya. Maka dari itu, ibu minta langsung dirembukkan kapan tanggal pengajuan nikahnya. Namun, sebelum itu, terjadi perdebatan kecil antara Om Arsen, ibu, dan ayahnya. Om Arsen ten