Ch-15 Saling Menepis

1537 Words

Sampai di klinik, Raina terkejut melihat beberapa petugas dari rumah sakit jiwa berada di lobi. Mereka sedang menunggu kedatangan dirinya. Raina mengenal mereka, setelah menitipkan tas kerjanya pada Gesya, Raina segera menghampiri mereka untuk menjabat tangan. “Maaf kami datang tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.” Seru salah satu dari mereka. Raina segera duduk pada salah satu kursi yang ada di sana. “Apa yang membawa kalian sampai datang jauh-jauh ke sini?” Raina mengukir senyum pada bibirnya. Sudah cukup lama dia tidak menyarankan pasien untuk tinggal dalam perawatan di rumah sakit jiwa. Pikir Raina kedatangan mereka saat ini mungkin ingin menanyakan rekam medis dari pasien yang dia transfer ke rumah sakit. “Ini tentang Nona Sharon.” Senyum pada bibir Raina sirna dalam sekejap tatk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD