Berpelukan erat di dalam kamar kecil terpaksa mereka lakukan, tapi itu adalah kesempatan dan pilihan terbaik bagi Romy dan Julia, karena tempat itu aman dan tidak dilihat yang lain. Di situ, bahkan Julia sampai terisak karena saking rindunya, apalagi mereka membicarakan tentang perpisahan, sungguh menyedihkan. Mereka berniat kabur jika terpaksa, namun tidak berharap itu akan terjadi. *** Setelah diajak berkeliling di rumah Julia, Romy pulang ke rumah karena hari semakin sore, bahkan mendekati gelap. Romy akan mulai melakukan pemotretan besok pagi, dia serius akan membantu Pak Richard dalam kompetisi itu, terlebih beliau adalah calon mertuanya kelak, jika mimpi menjadi istri Julia terkabulkan. Malam hari, Romy tampak tersenyum sambil menatap indahnya bulan di tempat unik yang dia sukai,