Bab 22. Rania Mendapatkan Kejutan

1273 Words

"Bukan, tapi aku kangen dengan adik perempuanku," jawab Kak Leon, membuatku terkejut. Aku pikir Kak Leon hanya memiliki satu adik, yaitu Pak Kaiden saja, tapi ternyata dia memiliki adik lain. "Memangnya kemana adik Kak Leon?" tanyaku semakin penasaran. "Kami terpisah ketika kami masih kecil," jawabnya terlihat sedih. Tiba-tiba, langit di atas rooftop menjadi semakin gelap awan hitam sudah menutupi seluruh langit dan suara petir menggelegar keras, membuatku menutup kedua telingaku. Aku ketakutan karena suara petir yang sangat keras dan kilat yang menyambar-nyambar di langit. Kak Leon menatapku dengan lembut, lalu dia meletakkan tangannya di bahuku. "Sebaiknya kita turun, sebentar lagi hujan," katanya. Aku mengangguk pelan, masih menutup telingaku hingga suara petir mereda. Kak Leon me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD