Bab 23. Siapa Adik Perempuan Leon?

1279 Words

Pak Kaiden mengedarkan pandangan ke dalam kontrakan sederhanaku, aku sangat malu karena tidak ada sofa atau barang berharga lainnya. Kontrakan ini sangat sederhana, dengan dinding yang polos dan lantai yang terbuat dari keramik. Ada hanya sebuah tempat tidur di sudut ruangan, dengan selimut yang tipis dan kusam. Meja kecil di sebelah tempat tidur menjadi tempat make upku. Pak Kaiden terlihat terkejut melihat keadaan kontrakanku yang begitu sederhana. "Rania, kamu tinggal di tempat seperti ini?" tanyanya dengan nada yang tidak percaya. "Gudang rumahku saja lebih luas dan bagus dari ini," imbuhnya. Aku mengangguk dan tersenyum kecut. "Iya, Pak. Aku tinggal di sini, karena harga sewanya murah," jawabku dengan suara yang pelan. Pak Kaiden memang tidak pernah melihat ke dalam kontrakanku. Dan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD