12

1022 Words

Hang melipat tangan di d**a. Lelaki itu tadi menarik sofa kamar. Merubah posisi dan tengah ke salah satu sudut ruangan. Bibirnya mencebik. Gila saja Amel. Masa dia dikira ada affair dengan Darmanto. Hih! memang dia lelaki apaan! Tidak cukup tiga anak sebagai bukti keperkasaannya apa?! Saat ini Hanggono Tirto tengah melayangkan aksi ngambek. Disaksikan oleh ketidak peka'an Niel dan Amel. Lelaki itu masih terus merajuk, sedang anak istrinya asik menyusun lego. Tok.. Tok.. Tok.. Suara pintu diketuk mengalun. Terdengar oleh penghuni kamar. Dimana Resti, si kakak kesayangan Niel memberitahukan jika makan malam telah siap di meja makan. "Ma.. Bak Yeye, Mah." Heleh memang paling cepat radar Niel kalau soal Mbaknya yang satu itu. Kasihan sekali Hang. Sedari tadi tak ditanggapi oleh si seta

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD