“Ewu..” Tiga Abdi Dalem Rara membekap mulut, mencoba menahan tawa mereka saat melihat bayi kecil bermulut super tengah berlagak malu-malu kucing di depan kamera ponsel. Berbeda dengan ketiganya, Amel dan Rara justru bergidik ngeri. Tangan Amel bahkan terasa gatal ingin menarik benda pipih ditangan Niel. “Ewu.. Niel ngen [Niel kangen].” Semburat merah muda di wajah Niel semakin menjelaskan keadaan si bayi yang sedang kasmaran. “Ewu Ngen?” tanya-nya, pertanda bahwa Niel menginginkan balasan atas rasa rindunya. ‘Capa?,’ terdengar suara dari mircophone ponsel yang Amel loud speaker. Tiga orang dewasa yang duduk di atas karpet semakin geli. Dayu kini tahu mengapa tadi Mamah dari Istri Pangerannya sampai berapi-api dalam menceritakan kenakalan putranya. Pantas saja juga kalau mendapat ju