Hanggono Tirto menyerahkan beberapa lembar tisu pada Amel. Kepalanya menggeleng lemah, menyayangkan kesensitif-an Amel jika itu menyangkut drama dari Negeri para Oppa. Astaga! Wanita galak Hang berubah menjadi menye-menye hanya karena menonton adegan perselingkuhan. Terlebih ketika sang suami lebih memilih orang ketiga tersebut.
W-o-w, Amazing. Dalam benaknya, Hang mulai bertanya-tanya. Mungkin-kah semua wanita begini?! Mereka seolah masuk ke dalam drama dan tiba-tiba saja membayangkan jika hal tersebut benar-benar dirasakan oleh diri sendiri?!
Sungguh hebat para penulis naskah tersebut. Andai penulis kesukaan sang istri bisa naik level menjadi penulis naskah film, Hang yakin ia tak hanya akan menghabiskan tisu di salah satu minimarket melainkan juga pabrik pembuat barang berbahan kerta
