64. Murahan

1261 Words

Bella memperhatikan Andreas yang tengah menerima panggilan telepon, pria itu berdiri di dekat jendela dan terlihat tampak tidak senang saat berbicara dengan lawan bicaranya. “Oke, sampai nanti.” Andreas menutup panggilan teleponnya setelah berbicara beberapa menit, pria itu melangkah menghampiri Bella yang masih duduk di tepi ranjang. “Apa semua baik-baik saja?" tanya gadis itu seraya mengusap pundak prianya yang baru saja menjatuhkan bokongnya di sebelahnya. Andreas menoleh pada istrinya dan tersenyum tipis. “Tadi malam adik kamu ke Glass House, dia bertemu dengan Ray." Bella tampak terkejut. “Maya?” tanyanya memastikan. Kepala pria itu mengangguk. “Iya, dia. Tadi aku dapat kabar dari teman yang memberi tahu kalau Maya dan Ray ....” Andreas tidak bisa melanjutkan ucapannya, dan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD