Nadira terus menggerutu karena hari ini dia sudah dibuat mandi sampai tiga kali, padahal waktu baru berjalan setengah hari. "Berhenti mengerucutkan bibir seperti itu, kau membuatku semakin gemas," goda Kai. "Diam kataku! Atau kau mau aku mengikat lehermu sekalian." Nyali Kai untuk kembali menggoda istrinya menciut seketika. Nadira sangat kesal, dan dia tidak sedang main-main sekarang. Terbukti dari gerakannya membuat simpul dasi Kai dengan sedikit kasar. Kai tidak bisa menyalahkan Nadira karena jika ada yang harus disalahkan, dialah orang yang tepat untuk posisi itu. Salahkan saja hasratnya yang seolah tak ada habisnya. Tak bisa melihat barang terbuka sedikit saja. Jangankan melihat, membayangkannya saja sudah cukup membuat Kai junior menegang. Puncaknya, Nadira harus berusaha menye