64. Bilang, kalau kau mau!

1225 Words

"Kenapa belum tidur?" Suara merdu nan lembut itu mengalihkan perhatian Kai. Dilihatnya Nadira mendekatinya dengan raut wajah menahan kantuk. "Kau terbangun?" Kebiasaan. Selalu saja menjawab pertanyaan dengan pertanyaan lainnya. "Aku tak bisa tidur jika tidak memelukmu," sahut Nadira, tangannya sudah melingkar manis di perut Kai. "Baiklah kalau begitu" Kai membopong Nadira dan membawanya menuju tempat tidur. "Apa ada yang mengganggu pikiranmu?" "Tidak ada," elak Kai. Pria itu hendak beranjak dari atas tubuh Nadira dan berniat membaringkan diri disampingnya, tapi dengan cepat Nadira menariknya. Membuat kepala Kai menubruk dadanya. "Sudah aku katakan aku tidak memiliki perasaan ataupun hubungan apa-apa lagi dengan pria itu, kau tidak mempercayaiku?" tanyanya lembut sambil mengusap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD