70. Mantan yang kembali datang

2009 Words

Mata Kai tak lepas mengawasi pria di hadapannya, dari mulai ujung rambut hingga ujung kaki. Sehancur inikah hidup pria yang pernah singgah di hati istrinya? Penampilannya sungguh jauh berbeda dengan sebelumnya.  Sayangnya Gibran tak sedang bersamanya. Coba saja ada dia, sudah pasti Gibran mempercayai ucapan beberapa karyawan di kantornya. "Ada yang ingin saya bicarakan dengan Anda, Tuan." "Soal apa?" tanya Kai, penasaran. "Ini menyangkut ...," Ragu. Satu hal yang pasti ada dalam diri Alby saat ini. Dia berada dalam kebimbangan, sebelah hatinya menginginkan untuk mengutarakannya pada Kai. Namun, di satu sisi berat rasanya. Label apa yang akan Kai berikan jika Alby setelah ini? "Maaf, tapi sebaiknya kau pergi jika tidak ingin mengatakan sesuatu. Kau telah mengganggu sarapan pagiku," uc

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD