Sepasang suami istri itu langsung merebahkan diri di atas kasur begitu Nadira menunjukkan letak kamar mereka. "Bagaimana perasaan Papi sekarang?" "Maksud Mami?" tanya Anjas yang belum mengerti kemana arah pembicaraan istrinya. "Mami bahagia, Pi. Apa yang kita takutkan tidak terjadi karena sepertinya anak-anak itu saling mencintai. Papi memang tidak salah memilihkan pendamping untuk Kai," oceh Rima. "Nadira, selain dia berpendidikan tinggi gadis itu juga memiliki tata krama yang baik. Papi rasa hanya dia satu-satunya wanita yang pantas mendampingi Kai." "Ya, sepertinya mereka berdua memang sudah ditakdirkan untuk berjodoh," Rima menimpali. "Akhirnya kita bisa menjalani masa tua dengan tenang. Tinggal menunggu Tuhan menghadirkan malaikat kecil yang akan melengkapi kebahagiaan pernikaha