37. Istri tidak berguna

2012 Words

"Selamat pagi, Tuan," sapa Gibran. "Pagi." Seperti biasa, Kai menampilkan raut wajah datar nan dingin ketika kakinya menginjak gedung perkantoran yang telah lebih dari tujuh tahun dia tempati. "Seharusnya Anda pergi bulan madu atau menghabiskan waktu sebagai pengantin baru di rumah, kenapa malah berangkat ke kantor?" Gibran dibuat geleng kepala melihat kelakuan bosnya. Di saat orang lain ingin berlama-lama mengambil cuti menikah, Kai yang baru sehari absen saja malah sudah langsung masuk kantor, pagi itu. Padahal, dialah pemilik perusahaan itu sendiri dan sangat memungkinkan baginya untuk bebas melakukan apapun. Namun, kenyataannya Kai tidak bisa terlalu lama meninggalkan pekerjaannya. "Gibran." "Ya, Tuan. Maaf jika saya salah bicara." "Berhenti bicara omong kosong, kita sedang ber

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD