NEXT 56

1243 Words

“Dia siapa?” tanya Oma menunjuk pada perempuan yang baru dibawa masuk Aryo ke rumahnya. Manis. Berjilbab. Tapi pakaiannya terlalu ketat. “Sepupu Tania, Oma. Katanya dijanjiin mau kerja sama temannya di Batam, tapi sampai berjam-jam dia nunggu di bandara, temannya nggak ngejemput juga. Malah hapenya mati. Makanya tantenya Tania menghubungi saya tadi. Minta tolong buat dibantu dulu.” Oma memicingkan mata. Alasan seperti itu sudah sering Oma dengar dari pelayan-pelayan yang minta kerjaan di rumah ini. Diajak kawan terus ditinggalin. “Apa Tania tahu kalau kamu mau ke Batam?” tanya Oma to the point. Gadis yang berdiri di ruang keluarga Oma menggeleng. Sedari tadi dia sibuk mengagumi interior dan ruangan rumah Oma yang besarnya bukan main. Kata Aryo tadi, dia akan dibawa ke rumah mertuan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD