"Hai, Sri. Nggak nyangka, kita bakal jadi ipar," ucap pria yang sedang membawa sepiring nasi dengan suara pelan, saat berpapasan dengan Asri, sang mantan pacar. Pria itu adalah Avan. Asri membatu. Jalannya terhenti. Dengan susah payah, ia tatap mata pria yang sempat berada dalam hatinya itu. "Maksud kamu?" Avan meletakkan air mineral gelas yang berada di tangan kanannya. Kemudian, ia julurkan tangan pada Asri. "Kenalin, aku adik Mas Yudha." "Apa?!" seru Asri, kaget. "Dunia memang sempit, ya." Di sudut lain, Yudha yang melihat Avan dan Asri, langsung mendekat ke adik dan calon istrinya karena melihat ekspresi wajah Asri. Kemudian merangkul wanita yang kini berada di sebelahnya. "Aku belum pernah ngenalin, ya. Dia Avan. Adik aku. Dialah yang udah membawaku ke Semarang, yang akhirnya