Yudha memandangi isi kamar. Kamar yang berukuran 2,5x2,5 meter tersebut salah satu sisinya saat ini penuh dengan bungkusan kardus kado. "Itu kado semua?" tanya Yudha memastikan. Karena ukurannya memang bermacam-macam. Asri mengangguk. "Isinya apa?" "Macam-macam. Biasanya ada yang gelas, cangkir, pigura, macem-macem lah. Yang ngado tadikan banyak juga yang masih kecil, usia remaja," jelas Asri. Karena Yudha lebih lama tinggal di Jakarta, dan tentu saja ia jauh lebih paham budaya ibu kota. "Iya, ya. Di sini banyak anak kecil juga yang kondangan. Dan aku rasa, biaya hidup di sini jauh lebih mahal, daripada biaya di kota." "Bukan buaya hidup, Mas ... tapi biaya buat mencegah malu yang lebih mahal." Yudha mengangguk. Ia mengamini apa yang istrinya katakan. "Kamu beneran nggak mau