Bab 93. Morning Kiss

1161 Words

Kania menarik perlahan horden kamar, membiarkan sinar mentari pagi menyelinap dan menari di wajah tampan Edward yang masih terlelap. Detik demi detik berlalu hingga akhirnya mata pria itu terbuka perlahan, menatap penuh kehangatan pada sosok wanita cantik yang kini telah menjadi miliknya. Senyum lembut terlukis di bibir Kania, seperti bunga yang merekah menyambut pagi. "Selamat pagi, suamiku tersayang." Suaranya mengalun riang, penuh cinta. Edward membalas dengan nada lembut, "Selamat pagi juga, istriku tercinta. Kamu terlihat semangat sekali hari ini." Kania mengangguk penuh keyakinan. "Ya, tentu saja. Ini adalah hari pertamaku sebagai seorang istri, jadi aku harus menjalankan tugasku dengan baik. Aku sudah buat sarapan untuk kamu. Jadi sekarang, ayo kamu bangun." Edward mengerutkan d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD