Bab 32. Calon Suami Pengganti

1160 Words

Baik ayah, kakak, kakak ipar, maupun keponakannya itu menatap Edward dengan ekspresi penuh keraguan, seolah tidak percaya akan kata-katanya. Tatapan mereka menusuk, menuntut jawaban yang nyata. Edward membalas satu per satu tatapan keluarganya dengan sorot mata yang tajam. "Kenapa kalian semua menatapku seperti itu? Apa ada yang salah dengan yang aku katakan?" Dahinya berkerut, namun dia tetap terlihat tenang dan santai. Tiba-tiba, tawa Arya pecah, menggema tanpa sopan, "Hahaha. Om Edward, sudahlah. Jangan berpura-pura seperti itu. Kamu kira, aku, mama, papa dan kakek akan percaya? Sama sekali tidak! Karena tidak ada bukti yang bisa kamu tunjukkan." Wira mengangguk setuju, suaranya tegas mendukung cucunya, "Ya, itu benar, Edward. Kamu hanya bicara kosong tanpa bukti. Bahkan, Papa sudah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD