Bab 77. Kegilaan Kania

1340 Words

Setelah Wira, Edward—pewaris Perusahaan Drax—melangkah ke podium, ruangan langsung bergemuruh oleh tepuk tangan yang menggelegar. Namanya bersinar lebih terang dari lampu kristal di atas kepala, reputasinya sebagai CEO muda yang cerdas dan karismatik sudah menjalar ke setiap sudut dunia bisnis. "Terima kasih atas dukungan kalian semua. Tanpa kalian, saya bukan apa-apa." Suara Edward tegas namun mengandung kehangatan yang tulus. Namun, di balik sorak sorai itu, Edward menatap hadirin dengan pandangan serius. "Malam ini, ada satu hal penting yang ingin saya sampaikan. Mungkin sudah bukan rahasia lagi, tapi saya ingin mengumumkan secara resmi." Napasnya terhenti sejenak, membiarkan detik-detik itu menggantung di udara penuh ketegangan. "Saya dan sekretaris saya, Kania, telah menjalin hubung

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD