66 - Harusnya Bersyukur

2809 Words

Shanum menatap pada anaknya, dan anaknya sudah boleh pulang hari ini. Shanum sangat senang mendengar kabar anaknya sudah boleh pulang. Shanum berjalan mendekati Aliqa dan memeluk anaknya itu. Aliqa membalas pelukan ibunya, dan mencium kening ibunya. Aliqa menatap ibunya dengan tatapan sayunya. "Mama ngis?" Tanya Aliqa menghapus air mata ibunya. Shanum mendengar pertanyaan anaknya, dia langsung menghapus air matanya itu, dan dia menggeleng pelan. Shanum tidak mau membuat anaknya sedih dengan bertanya pada dirinya kenapa dia menangis. Dia sungguh ingin mengatakan pada anaknya kalau semuanya akan baik-baik saja. "Mama terharu Aliqa sudah boleh pulang. Dan jangan pernah sakit lagi sayang. Mama tidak bisa melihat kalau Aliqa sakit," ucap Shanum, mencium puncak kepala anaknya. Aliqa menden

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD