Bab 16

1119 Words

Celeste mengatupkan rahangnya dengan keras, jelas tersinggung, tapi tak langsung membalas. Sorot matanya meredup sejenak, kemudian menyala lagi dengan kejengkelan yang ditahan. “Aku rasa... status itu tidak berarti apa-apa kalau kau tidak bisa menjaganya,” ujarnya dingin. “Evan bersamaku sekarang. Itu saja sudah cukup.” Viana menatap Celeste dengan mata yang tak lagi sekadar tenang, melainkan tajam dan tak tergoyahkan. “Kalau memang cukup,” ucapnya pelan, tapi dengan intonasi yang membuat udara di antara mereka terasa lebih padat, “kenapa kau masih repot-repot datang padaku dan mencoba menjatuhkan?” Ia mencondongkan tubuh sedikit ke depan. “Atau jangan-jangan, kau sendiri pun tahu…” Viana menahan jeda, membiarkan kata-katanya menggantung sejenak di udara. “...kau takkan pernah benar-be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD