Motivasi Ringan Kishi Kai 1

816 Words

Semakin hari sikap Night jadi semakin menjadi-jadi. Ia dan sahabat terbaik sekaligus satu-satunya saudaranya, Day, di kediaman mereka sendiri, jadi seperti tidak saling mengenal antara satu sama lain. Night selalu saja mengawang-awangkan pandangan yang tak jelas rimbanya. Ia bahkan sering jadi tak bisa bersikap fokus ketika diajak bicara. Day jadi sangat sebal pada sikap Night. Sampai mereka tiba di fase di mana Day maupun Night tak lagi “ingin” saling menyapa, saling berbincang, makan pagi dan makan malam bersama, maupun pagi ceria yang dulu selalu dinanti-hanti. Semua rusak. Semua jadi rusak! Sebenarnya sifat Night tak terlalu berubah. Ia masih ramah seperti dulu kala. Tapi, kini dia dingin. Suatu perasaan yang belum pernah Day rasakan sebelumnya dari saudaranya itu. Night yang sanga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD