*** "Nuella...!" Suara Poppy terdengar saat melihat Sexyana berhenti di meja resepsionis, serius memeriksa dokumen. Merasa terpanggil, Sexyana menoleh dan melihat Poppy melangkah mendekat. Sekilas, ia kembali mengalihkan pandangannya pada wanita di meja resepsionis. "Kumpulkan semua berkas ini dan antar ke ruang kerjaku nanti," ujarnya tegas. "Baik, Madame," sahut wanita tersebut sigap, segera merapikan dokumen yang sempat dibuka oleh Sexyana. Sexyana kemudian memutar tubuhnya sepenuhnya, kini berhadapan dengan Poppy yang berdiri tepat di depannya. "Kau diantar oleh siapa?" tanya Poppy penasaran. Dari jendela butik tadi, ia sempat melihat Sexyana turun dari mobil yang tidak dikenalnya. "Daddy-nya Savana," jawab Sexyana singkat. Poppy sontak membelalakkan mata. "Serius?!" pekiknya