*** Gerald terhenti. Napasnya tersengal, matanya terpaku pada sosok di lantai—Michele. Tubuh putranya bersimbah darah, terbaring dalam dekapan Sexyana yang menangis pilu, mengguncang tubuhnya dengan putus asa. “Michele!” d**a Gerald bergemuruh. Jantungnya seakan berhenti berdetak. Dan itu membuatnya lengah. Ia tak menyadari bahaya di depannya. “TUAN DEVILLE!” Teriakan Donathan menggema, namun sudah terlambat— Bug! Tinju keras mendarat telak di rahang Gerald. Tubuhnya terhuyung ke belakang, hampir kehilangan keseimbangan. Namun Gerald tak boleh jatuh. Ia menguatkan pijakannya, menegakkan tubuhnya kembali. Namun— Sreeet! Ctak! Belati tajam menembus perutnya. “Arghh!” Tubuh Gerald menegang, rasa sakitnya menyengat ke seluruh saraf. Darah segera mengalir, membasahi bajunya. Namun