Bab 96: Christian DeVille

1567 Words

*** Simon menarik pelatuknya tanpa ragu. Namun sebelum peluru itu sempat dimuntahkan dari moncong pistol— DOR! Suara tembakan menggelegar lebih dulu, datang dari arah lain. Bukan dari pistol Simon. Simon membelalak kaget. Refleks, ia menoleh ke arah datangnya suara tembakan. Dari kejauhan, sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi. Lambang Maserati tersemat gagah di bagian depan. Dari balik jendela yang terbuka—Rion mencondongkan tubuhnya keluar, senapan di tangannya masih mengepulkan asap tipis. Tembakan peringatan itu bukan main-main. Simon mengumpat kasar. “Sialan! Mereka datang!” Tanpa pikir panjang, ia berlari ke arah mobilnya. Napasnya memburu, jantungnya berdegup kencang. Panik. Terburu-buru. Bahkan, ia sampai melupakan sesuatu. Atau lebih tepatnya—seseorang. Savana.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD