24. Menyerah

2030 Words

"Gue mau ngomong sama istri gue. Lo bisa keluar?!" ucap Revan pada Fattan masih dengan aroma permusuhan. "It's okay, no problem. Abang keluar dulu ya ... sekalian mau keliling ngecek pasien," jawab Fattan dengan nada santainya. Kemudian berpamitan pada Zahra, yang dijawab Zahra dengan anggukan. Meskipun santai, namun Fattan tetap siaga. Awas saja jika sampai Revan menyakiti Zahra lagi, bogeman mentah sudah siap Fattan berikan pada Revan. Setelah Fattan keluar dari ruang rawat Zahra, "Kamu kenapa? Kenapa bisa sampai kecelakaan?" tanya Revan lembut. Zahra memalingkan wajahnya menghindari Revan yang intens memperhatikannya. Zahra diam. "Maafin mas, semalam mas nggak langsung datang ke sini. Mas mau ke sini, tapi tiba-tiba Rara nggak mau ditinggal. Entah mimpi buruk atau apa, Rara hampir m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD