"Mas Revan!" seru Zahra. Mereka berdua masih sama-sama terkejut. "Siapa, Ra?" tanya Agni yang datang dari dapur. Agni yang menyadari sesuatu sebenarnya juga kaget, takut semuanya akan terbongkar. Hanya saja Agni mencoba untuk tidak panik dan berusaha untuk biasa saja. "Oh, Mas Revan, ini Ra, tadi mbak yang kirim pesan, bilang kalau kamu ada di sini," jelas Agni sambil memberi kode pada Revan dengan matanya. "Iya, iya. Daripada aku pulang nggak ada orang, jadi aku langsung mampir ke sini buat jemput kamu." Revan ikut menimpali dengan sedikit gugup. Zahra diam. Dia hanya mengangguk-anggukkan kepalanya. Mencoba untuk percaya lagi dengan apa yang sebenarnya terasa janggal olehnya. Agni mencoba mengalihkan perhatian dengan mengajak Revan dan Zahra ke dalam untuk makan bersama. Sepanjang