24. Jaga-jaga

1232 Words

“Sudah sarapan, Ar?” tanya Sandra ketika melihat Arya masuk ke rumah, setelah memberi salam terlebih dahulu. Sandra sudah menganggap Arya seperti anak sendiri, dan pria itu juga sudah biasa keluar masuk rumah tanpa harus meminta izin terlebih dahulu. “Sudah, Tan.” Namun, ucapan itu tidak selaras dengan perut Arya yang kembali bergejolak, saat melihat masakan Sandra di atas meja. Ada semangkuk cumi yang tampak menggiurkan, dan juga udang goreng tepung yang membuat Arya menelan ludah. Belum lagi aroma masakan yang sungguh menggoda indra penciumannya itu, langsung membuat Arya duduk bersila menghadap meja. Sandra terkekeh melihat ekspresi Arya. “Cita, tolong ambilkan piring satu lagi, ada yang makan.” “Yah, Tante, saya jadi enak, kan, kalau dipaksa begini.” Arya terkekeh lalu meneguk air

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD