Thevy menarik napas dalam lalu mengembuskannya perlahan. Ia mengulangi hal itu beberapa kali guna meredakan perasaan gugup yang saat ini tengah ia rasakan. Setelah melalu proses lamaran sekitar satu bulan yang lalu, akhirnya hari ini dirinya dan David akan menikah. Ya, hari ini mereka akan resmi menikah. “Apa David sudah datang?” tanya Thevy kepada Nadin yang saat ini sedang berada bersamanya di kamarnya. “Belum lah,” jawab Nadin. “Akad nikah kalian kan masih nanti jam sepuluh, Thev. Dan ini masih jam delapan.” Thevy menganggukkan kepala. “Ah, iya,” balasnya seraya menatap pantulan wajahnya di cermin. “Udah, lo tenang aja. Dia nggak akan kabur,” ucap Nadin dengan mantap. “Saat ini, yang terpenting adalah lo dandan yang cantik. Udah, itu aja.” Nadin menepuk pundak Thevy. Kemudian dia m