Deni mendapatkan kembali ketenangannya setelah mendengarkan berbagai cerita dari sekumpulan dokter PPDS yang tengah menunggu shiftnya siang itu. Meski wajah mereka nampak lelah, namun keakraban jelas menjadi pengobatnya. Beberapa anak didik Deni pun tak menyia-nyiakan waktu, mendempeti konsulennya untuk membahas beberapa hal yang belum mereka pahami.
Setengah jam berlalu, Zhen masih di sana, masih berdiskusi untuk persiapan ujian spesialis dari dua orang dokter residen tingkat akhir Spesialis Bedah Toraks dan Kardiovaskular. Deni pamit lebih dulu, langsung meluncur menuju ICU, memeriksa keadaan pasiennya yang mengalami cedera abdominal pasca kecelakaan besar di ruas tol tak jauh dari rumah sakit berada. Sudah masuk hari kelima, namun kondisinya belum juga melewati fase kritis.
“Dokter De
