“Giselle, apa kau belum selesai menyisir rambutmu? Sini biar Nenek bantu,” kata Nenek Nancy.
Ia sudah bersiap sedari satu jam yang lalu untuk menemani Giselle ke rumah sakit dan menunggu cucunya itu yang belum keluar dari kamar.
“Tidak usah, Nek. Aku bisa sendiri,” tolak Giselle.
Ia masih memegang sisir rambut tersebut. Bukannya Tak mau memberikan benda bergerigi dan bersusun seperti korek api itu pada neneknya, tapi Ia tak ingin diperlakukan seperti anak kecil.
“Sudahkah Giselle, kali ini menurutlah pada pada Nenek,” Nenek Nancy mengambil paksa sisir itu dari tangan Giselle. “Ayahmu sudah menunggumu di depan.”
Fernando baru saja datang lima menit yang lalu, tapi menunggu di mobil setelah Rossie bilang padanya jika nona mudanya sudah siap.
“Ini, Nek.” Pada akhirnya Giselle member
