Harran terus mengawasi Gianni. Biasanya ia tidak pernah punya masalah dengan jenis pakaian yang dikenakan perempuan itu. Selain kerap berpenampilan seperti anak kecil, Gianni juga kerap menggunakan kaos atau kemeja oversize. Tubuhnya yang kecil selalu terlihat tenggelam di balik pakaiannya sendiri. Tapi malam ini berbeda. Gianni menggunakan Gaun. Berwarna biru tua, warna yang begitu kontras dengan kulit putihnya. Tidak hanya itu saja, gaun kekurangan bahan itu hanya terdiri dari dua tali tipis di pundaknya. Kalaupun dia memakai bra, itu pasti strapless bra karena Garran bisa melihat punggungnya yang terbuka lebar sampai ke pinggang. Garran tidak tahu Gianni memiliki gaun dengan minum bahan seperti itu. “Gianni!” Langkahnya semakin cepat mendekat. “Dari mana kamu? Kenapa ponselnya?” K

