• LIMA PULUH DUA •

1093 Words

Dua Puluh Lima Hari Setelah Kematian Karen. SMA Nusantara, Jakarta. Stella memejamkan matanya dan menghirup oksigen sebanyak-banyaknya. Ia lalu mengembuskannya dengan kasar sehingga karbondioksida yang keluar dari mulutnya langsung bercampur dengan udara di sekitar. Setelahnya, Stella terdiam beberapa detik, lalu membuka kedua matanya. Netra hitam bulat itu tampak menatap sekeliling dengan nanar, ada perasaan kecewa yang menjalar. Cewek berambut panjang itu kembali menghela napas, kali ini terdengar lelah. Lalu dwi maniknya itu menengadah, menatap kumpulan awan yang bergerak ke sana kemari di langit abu-abu. Bumi seolah baru saja mengirim kabar duka pada sang langit, membuatnya ikut bersedih dengan seluruh kebenaran yang membuat salah satu anak manusia itu kecewa. Stella, dialah anak m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD