• LIMA PULUH SATU •

1050 Words

Dua Puluh Lima Hari Setelah Kematian Karen. SMA Nusantara, Jakarta. "Gue harus kasih pelajaran ke bocah tengil itu hari ini." Ganisa mendecak kesal dan menarik lipstik yang tengah digunakan Sera lalu memakaikannya di bibirnya yang tipis dengan santai. Ia bahkan tidak peduli dengan warna dari benda kecil itu yang kini menempel melewati bibir sahabatnya karena diambil secara tiba-tiba. "Sa!" pekik Sera tak terima. "Ih parah banget sih. Lihat nih, lipstiknya jadi kemana-mana tahu nggak." Ganisa menoleh pada Sera yang kini duduk tepat di sebelahnya dan tersenyum miring. Ia lalu mengulurkan lipstik tersebut pada sang pemilik sembari mencibir, "Makanya kalau pakai lipstik itu jangan lama-lama. Lagian, lo pakai lipstik atau enggak juga, bibir lo nggak akan bisa ngalahin kecantikan bibir g

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD