BAB 38

1644 Words

Pagi ini, Adam bangun cepat karena ada sedikit urusan di kampusnya. Kaus Armani hitam dengan celana jin sobek di lutut yang ia kenakan tak mengurangi ketampanannya. Pria muda yang selalu berpenampilan kasual itu berjalan menuju garasi dengan santai. Adam sudah membuka pintu mobilnya saat pria yang dibicarakan Thania semalam menghampirinya. “Adam, we need to talk!” William berdiri di belakang mobil Adam. Wajahnya terlihat muram. Lingkaran hitam tampak di seputar mata birunya. “Hello, William!” Adam menyapa ramah. “Kau sudah tahu namaku. Pasti Thania yang memberitahumu.” “Ya, dan dia pun sudah menceritakan semuanya padaku. Oh, sorry, aku tak bermaksud mencampuri urusan kalian. Sebaiknya, kau bicarakan masalahmu dengan Thania. Aku yakin kali ini dia tak akan lari lagi darimu.” William

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD