Sampai pagi menjelang, William tak kunjung pulang. Thania berpikir William memang benar-benar menghindarinya. Thania mencoba tidak mempersoalkan hal itu. Ada baiknya begitu, Thania jadi terbebas dari manusia kejam seperti William. Hari yang diwarnai mendung dan hujan terlewati begitu saja. Seharian Thania hanya menonton TV dan mengobrol dengan Bi Nani. Hingga sinar matahari meredup tergantikan sinar rembulan, Thania mulai dicekam kekhawatiran. Apakah ia akan sendirian lagi di apartemen sebesar ini? Sudah hampir tengah malam, tetapi tak ada tanda-tanda William akan kembali ke apartemen. Thania menatap malam yang gelap gulita dari jendela kamarnya. Pikirannya melayang-layang mencari kebebasan. Tiba-tiba, derit suara pintu terbuka memecah lamunan Thania. Ia bangkit, lalu melangkah membuka