bc

DIPAKSA NIKAH (BROTHERHOOD 3)

book_age18+
9.0K
FOLLOW
185.6K
READ
love-triangle
contract marriage
playboy
badboy
goodgirl
CEO
boss
drama
comedy
sweet
like
intro-logo
Blurb

Kurang sial apa nasib Evan

1. Wanita yang diam-diam dicintainya dinikahi oleh kakak laki-lakinya sendiri, dan sekarang Evan masih harus bekerja satu ruangan dengan kakak iparnya yang selalu membuatnya gagal move on.

2. Karena Bang Harris menolak perjodohan dan memilih menikahi wanita pilihannya sendiri. Evan jadi harus menggantikan tanggung jawabnya untuk menikahi seorang gadis kampung bernama Rutmini.

chap-preview
Free preview
BAB 1 PERJODOHAN**
NOTE: Cerita ini adalah kelanjutan dari BROTHERHOOD (Kisah Bang Haris dan Alex) di sana sudah diceritakan kenapa Chacha sampai dipangil Alex (nama yang terlalu maskulin untuk perempuan di negeri ini) padahal Chacha adalah gadis yang sangat cantik dan cerdas Wanita yang tetap akan membuat Evan kagum meskipun dia sudah menikah dengan kakak laki-lakinya. ****************************************** Evan tidak tahu bencana apa lagi yang sedang menimpanya kali ini. Setelah patah hati karena satu-satunya wanita yang pernah dia inginkan dinikahi kakak laki-lakinya sendiri. Sekarang dia juga harus dipaksa melihat kemesraan mereka berdua di depan mata setiap hari. Bang Harris membawa istrinya ikut bekerja di perusahaan keluarga mereka. Bahkan menempatkan Alex sebagai asisten Evan, agar Evan bisa membimbing kakak iparnya. Alex memang tidak pernah tahu jika selama ini Evan diam-diam mengaguminya. Evan mang kurang kerjaan, dengan nekat mencintai wanita yang sudah di nikahi oleh kakak laki-lakinya sendiri. "Apa bang Harris selalu bekerja seperti itu? " tanya Alex di jam makan siang. Alex makan siang bersama Evan karena suaminya masih saja sibuk di jam makan siang dan hal itu tidak hanya membuat Alex heran tapi juga sedikit kesal. "Sepertinya bang Harris ingin segera mengurus semuanya agar bisa secepatnya pergi membawamu," terang Evan ketika mendongak dari mangkuk supnya. "Apa kau akan menggantikan tugasnya?" "Itu yang di inginkan bang Haris tapi rasanya sekarang aku juga belum sepenuhnya siap, banyak hal yang masih harus kupelajari darinya." Alex bisa melihat jika adik-adik bang Harris selalu menjadikannya panutan. "Aku yakin kau mampu." Alex sengaja menatap Evan yang kemudian hanya tersenyum masam. "Apa kau memiliki masalah?" tebak Alex yang seperti memiliki alarm lebih peka dari pada abangnya sendiri. "Aku bisa mendengarkan jika kau tidak keberatan, " Alex menawarkan diri. "Tidak karena aku yakin kau akan menganggapku konyol, " kelit Evan coba mengabaikannya. "Walaupun konyol, aku punya waktu untuk mendengarkan dibanding kakak laki-lakimu yang hanya sibuk sendiri itu." Sepertinya justru Alex yang sedang ingin didengar. Jika menilai semangatnya untuk kembali menyinggung bang Haris sebenarnya Evan juga merasa geli. "Kupikir kau tidak akan suka mendengarnya, " kata Evan kemudian. "Katakan saja, biar aku sendiri yang menentukan suka atau tidak," jawab Alex masih cukup santai, sepertinya memang tidak ada apapun yang bisa membuat wanita itu gentar. "Bahkan aku tidak tahu harus memulai ceritanya dari mana." Evan justru kembali mengerucutkan bibirnya dengan senyum masam hingga ujung bibirnya melengkung. "Mulai dari yang paling sederhana," saran Alex, ketika menunjuk Evan dengan garpunya. "Papa ingin aku menikahi seorang wanita," kata Evan cukup enteng tapi mengejutkan. "Menikah!" kutip Alex masih terkejut jika ternyata yang sedang mereka bahas kali ini adalah tentang pernikahan. "Sama seperti perusahaan ini yang seharusnya menjadi tanggung jawab bang Harris, tapi dia ingin melemparnya padaku. " "Apa maksudmu? " Alex mulai curiga. "Sebenarnya bang Harris juga yang harus menikahinya bukan aku. " "Oh.... " Alex segera ternganga menutup bibirnya sendiri. "Sudah kuduga kau tidak akan suka mendengarnya, karena itu bang Harris juga selalu melarangku menceritakannya padamu." Rasanya memang masih sangat aneh bagi Alex saat harus membayangkan bang Harris yang seharusnya menikahi wanita lain. "Jadi kau harus menikahi wanita yang seharusnya di nikahi bang Harris? " Evan hanya mengangguk kemudian kembali menyendok supnya. "Dari awal bang Harris memang tidak pernah setuju. Karenanya itu bang Haris pergi dari rumah dan selalu bersitegang dengan papa." Alex masih menyimak tapi tidak berkomentar dan tiba-tiba Evan khawatir sudah salah bicara ketika mendapati Alex hanya diam seperti itu. "Maaf seharusnya aku memang tidak perlu bercerita. " "Tidak, Evan!" ralat Alex buru-buru, "aku hanya merasa bodoh karena selama ini tidak pernah tahu apa-apa tentang bang Harris. " Selama ini yang Alex tahu bang Harris memang datang begitu saja di dalam hidupnya dan tiba-tiba membuatnya bahagia. "Dia mencintaimu," kata Evan. "Ya, tapi saat aku baru tahu dia telah meninggalkan wanita lain untukku, rasanya jadi agak aneh sekarang. " "Sebenarnya tidak persis seperti itu, karena baik aku atau pun bang Haris juga belum pernah bertemu dengannya." "Bagaimana bisa seperti itu? " tanya Alex semakin heran. "Kadang sampai sekarang kami pun masih belum mengerti kenapa papa sepertinya masih bersikeras agar salah satu dari putranya menikahi wanita pilihannya itu. Bahkan papa tega menjadikan hal itu sebagai permintaan terakhirnya." Alex juga tahu jika kondisi ayah mertuanya itu sedang tidak sehat dan semakin memburuk akhir-akhir ini. "Mungkin jika bang Harris belum menikahimu papa masih akan memaksakan kehendaknya itu." "Maaf jika karena kami kau harus mengambil tanggungjawab itu, Evan." Alex meraih tangan Evan dan menggenggamnya. Wajar jika Alex tiba-tiba merasa berhutang kebahagiaan pada adik iparnya itu. "Siapa wanita yang akan kau nikahi itu, apa kau tidak pernah ingin tahu? " Bagaimana mungkin Evan tidak ingin tahu sedangkan Alex yang baru mendengarnya saja sudah penasaran luar biasa, dan tiba-tiba dia juga terpikir, 'apa dulu bang Harris juga tidak ingin mencari tahu?' "Siapa dia? " "Aku juga tidak tahu. " "Apa kau tidak ingin mencari tahu? " "Entahlah, bahkan aku masih tidak percaya harus menikah dengan cara perjodohan seperti itu. " Alex bisa mengerti dengan keengganan Evan, tapi sepertinya dia juga tidak bisa mengabaikan keinginan papanya. Jika dibanding bang Harris sepertinya Evan memang jauh lebih patuh pada orang tuanya. ******

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Aku ingin menikahi ibuku,Annisa

read
52.1K
bc

HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE

read
569.9K
bc

Dua Cincin CEO

read
231.3K
bc

His Secret : LTP S3

read
649.9K
bc

Bukan Cinta Pertama

read
52.2K
bc

Sacred Lotus [Indonesia]

read
49.9K
bc

ARETA (Squel HBD 21 Years of Age and Overs)

read
58.2K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook