Setelah memikirkan nasehat istri bang Haris siang tadi, sepertinya Mini memang mulai berani memikirkan keinginannya tapi apakah dirinya juga berani untuk jujur. Tapi sungguh Mini tidak ingin seperti ini. Jika bisa saja diraih, Mini ingin meraihnya, Mini ingin menghentikannya, Mini ingin mencegahnya pergi dan rela menawarkan apapun untuk itu, tapi nyatanya dia tidak punya apa-apa.
Mini merasa tidak memiliki apa-apa yang layak untuk dia berikan untuk pria seperti bang Brandon. Bahkan dia sudah berpikir seharian dan tetap tidak menemukan apapun yang tersisa dari dirinya.
Mini sadar jika dirinya dibawa kemari untuk bang Evan dan memang harus menjadi milik bang Evan. Tuan Serkan dan nyonya Marisa juga sudah sangat baik padanya, mustahil rasanya jika Mini harus mengabaikan mereka semua demi ke
